Welcoming 2024



2023 diatas kesadaran gua diakhiri dengan suara teriakan-teriakan tendik dan pertahanan di asrama. Masih jam 9 malem, tapi semua lampu udah mati. Gaboleh merayakan tahun baru. Semua lampu mati, dan rebahanlah gua, abis itu nangis. Nangis karena sadar waktu udah ga lama lagi, kesempatan semakin sedikit, bumi menua, aku menua, dan dosa yang terus menumpuk.

ذنوبي مثل أعداد الرمال

Cieelah gaya bener lu

Datangnya 2024 dibersamai dengan datangnya banyak kekhawatiran besar; umur. Takut, banget. semoga tahun ini bisa berakhir tanpa kekurangan apapun, Aamiin.

Resetting plan, itu yang pertama gua lakuin. Nulis target-target apa saja yang mau gua raih di 2024 ini, mumpung inget dan semangat biar kalau lagi down bisa inget terus apa yang mau gua raih untuk tahun ini. Budgeting juga semakin gua perketat, realistis aja sih banyak banget yang gua butuh seiring menuanya gua. Target-target kebaikan juga gua ‘galakkan’ dan do’a minta agar gua diistiqomahkan juga semakin gua utamakan.

Istiqomah, ga beda jauh kan sama minta diluruskan terus dijalan yang lurus?

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

6.  Bimbinglah kami ke jalan yang lurus

3) Jalan yang lurus adalah jalan hidup yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Qur’an dan hadis.

(Terjemahan Kemenag 2019)

Sama, gabeda jauh sama insaan wa nisyaan 😊

Gua bener-bener mengawali 2024 dengan muhasabah, lalu mandi wajib, dan langsung dikejar banyak job dan tugas. Pengkabulan do’a gua yang seringkali malah gua keluhkan. Gua yang dulu selalu minta untuk diberi kesibukan, kebermanfaatan, pekerjaan, dijauhkan dari kekosongan, pas sudah dikasih sukanya ngeluh, ga sungguh-sungguh bahkan beberapa ada yang gua tinggalkan. Astaghfirullahaladzim. Sepertinya (bahkan memang iya) gua lupa sama quotes yang dulu sering gua pegang;

“Lebih baik terlalu sibuk (banyak pekerjaan) sampai mencari waktu kosong daripada mencari-cari pekerjaan ditengah kekosongan” -KH Hasan Abdullah Sahal

Ya kira-kira seperti itulah.

Dan di minggu pertama 2024 ini, gua disadarkan oleh banyak hal bahwa kasih sayang Allah, pertolongan Allah itu dekat. Gua dapet banyak tawaran lomba dan beberapa pekerjaan lain. Kayak bertubi-tubi tapi pelan-pelan bisa gua selesaikan dengan tenang bahkan sempet tidur siang. Alhamdulillah. Sebenernya ini memang belum seberapa, tapi gua tulis biar gua bisa selalu inget sama sedikit dari luasnya kasih sayang Allah ke gua.

Intermezzo juga kalau gua masih berharap banget kalau buku journey kelas 6 KMI gua bisa balik 🥺 gua akan selalu percaya kalau itu masih rezeki gua, Allah pasti akan kembalikan itu ke gua lewat jalan yang gak diduga-duga. Rasanya sulit banget untuk ikhlas, suliit banget. gua gaakan capek untuk terus ikhtiar buat dapetin itu balik. Bismillah 🥺🥺 Ya Allah aku percaya akan kuasaMu.

Belajar bahasa Korea gua yang lagi ‘vakum’ ini juga gua harap bisa gua teruskan di 2024 ini, dengan semangat baru dan kepercayaan diri yang baru. Luruskan niat kalau gua belajar semata-mata karena Allah, karena gua sadar Allah sudah beri gua pemahaman yang baik yang harus gua manfaatkan, karena gua tahu bahasa adalah jembatan ilmu pengetahuan. Semoga bisa dibersamai juga dengan semangat dan kepercayaan diri gua dalam mendalami dan memperlancar bahasa Inggris dan Arab gua, Bismillah

Terutama untuk blog ini, yang gua ubah namanya di 2024 ini dari ‘Unek-Unek Ulul’ jadi ‘Cerita Lulu’ karena ga semua yang ada di otak gua adalah unek-unek dan supaya gua bisa lebih semangat untuk berbagi pengalaman dan pelajaran melalui cerita dan pengalaman gua. Semoga semakin banyak hal positif yang bisa dipetik dari ‘cerita-cerita’ gua bukan dari ‘unek-unek gua’. Hopefully.

Dan semoga-semoga lain yang akan menyusul,

Kita Aamiinkan bersama.

فأبدء هذه السنة بالبسملة

بسم الله الرحمن الرحيم

Postingan populer dari blog ini

After 3 Months!

at the end of november

Nyaman dengan Ketidaknyamanan